Jakarta – PT Jasnita Telekomindo Tbk, emiten bidang telekomunikasi dengan kode saham JAST, bekerja sama dengan entitas anak usahanya, yaitu PT Jast Indonesia Aman.
Jasnita danPT Jast Indonesia Aman berkolaborasi untuk menghadirkan Jastrak, sebuah layanan pengawasan video berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengubah cara organisasi dalam mengelola dan meningkatkan sistem keamanan mereka.
“Solusi ini akan memberikan pengawasan yang lebih canggih, efisien, dan akurat bagi berbagai sektor industri, mulai dari pemerintahan hingga perusahaan swasta,” ungkap Corporate Secretary Jasnita Nathania Olinda, dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (23/12/2024).
Sementara itu, Jastrak merupakan sistem pengawasan berbasis AI yang memanfaatkan kamera CCTV dan dilengkapi dengan algoritma canggih untuk mendeteksi ancaman secara real-time.
Teknologi AI itu memungkinkan deteksi dan respons terhadap potensi risiko dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan pengawasan manual.
Dengan adanya Jastrak, organisasi/perusahaan dapat mengoptimalkan personel keamanan dan memperkuat sistem pengawasan tanpa perlu meningkatkan biaya yang signifikan.
Manfaat utama dari solusi Jastrak meliputi:
1. Keamanan yang Ditingkatkan
Jastrak menggunakan algoritma AI untuk secara otomatis mendeteksi ancaman, mengidentifikasi aktivitas mencurigakan, dan memberi peringatan kepada personil keamanan.
Hal tersebut akan membantu pengurangan potensi pelanggara dan meningkatkan tingkat respons terhadap ancaman di tempat.
2. Efisiensi yang Ditingkatkan
Dengan mengotomatiskan banyak tugas pengawasan, Jastrak memungkinkan personil keamanan untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih kritis.
Sistem itu akn membantu pengurangan beban kerja personil dan meningkatkan kinerja keseluruhan dalam menjaga keamanan.
3. Akurasi yang Ditingkatkan
Sistem Jastrak menggunakan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) untuk meningkatkan akurasi deteksi ancaman seiring waktu.
Hal itu akan mengurangi kesalahan deteksi, seperti positif palsu atau negatif palsu, dan memastikan bahwa hanya ancaman yang valid yang memicu peringatan.
4. Penghematan Biaya
Keempat, dengan sistem Jastrak, organisasi dapat mengurangi biaya yang biasanya dikeluarkan untuk pengawasan manual dan peralatan keamanan tradisional.
Selain itu, teknologi tersebut memberikan skalabilitas, sehingga organisasi dari berbagai ukuran dapat memanfaatkannya dengan efisien.
Kota Bandung
Sementara itu, penerapan Jastrak di Kota Bandung, yang menghadapi tantangan dalam menjaga keamanan di ruang publik, telah memberikan hasil yang signifikan.
Dengan populasi yang terus berkembang dan tingkat kejahatan yang meningkat, pemerintah daerah memerlukan solusi pengawasan yang lebih efisien dan efektif.
“Karena itu, Jastrak diintegrasikan dalam sistem CCTV yang ada di berbagai titik publik di Kota Bandung untuk mendeteksi potensi ancaman secara otomatis dan memberikan peringatan kepada petugas keamanan,” pungkas Nathania.
Pada perdagangan Jumat (20/11/2024), saam JAST menguat Rp1 (2,00%) ke posisi Rp51.000 yang menjadi yang tertinggi. Saham JAST sempat ke posisi terendahnya Rp 50.000. (dmm)
